Rabu, 10 Juni 2015

Pengertian CyberCrime dan Contohnya



Dalam dunia maya (internet), masalah keamanan adalah satu hal yang sangat diperlukan. Karena tanpa keamanan bisa saja data-data dan sistem yang ada di internet bisa dicuri oleh orang lain. Seringkali sebuah sistem jaringan berbasis internet memiliki kelemahan atau yang sering disebut juga lubang keamanan (hole). Nah, kalau lubang tersebut tidak ditutup, pencuri bisa masuk dari lubang itu. Pencurian data dan sistem dari internet termasuk dalam kasus kejahatan komputer. Istilah dalam bahasa Inggrisnya : Cybercrime. Jadi Cybercrime adalah kejahatan yang dilakukan didalam jaringan internet.
Selama ini dalam kejahatan konvensional, dikenal adanya dua jenis kejahatan, diantaranya adalah :
a.      Kejahatan kerah biru (blue collar crime)
          Kejahatan ini merupakan jenis tindak kriminal yang dilakukan secara konvensional seperti misalnya perampokkan, pencurian, pembunuhan dan lain-lain.

b.      Kejahatan kerah putih (white collar crime)
          Kejahatan jenis ini terbagi dalam empat kelompok kejahatan, yakni kejahatan korporasi, kejahatan birokrat, malpraktek, dan kejahatan individu.
○ Jenis Cybercrime
Berdasarkan jenis aktifitas yang dilakukannya, cybercrime dapat digolongkan menjadi beberapa jenis sebagai berikut:

Unauthorized Access
   Merupakan kejahatan yang terjadi ketika seseorang memasuki atau menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin, atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Contoh dari tindak kriminal ini adalah Probing dan port
Illegal Contents
          Merupakan kejahatan yang dilakukan dengan cara memasukkan data atau informasi ke internet tentang suatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap sebagai melanggar hukum atau menggangu ketertiban pada masyarakat umum, contohnya adalah penyebaran pornografi atau berita yang tidak benar.
Penyebaran virus secara sengaja
         Penyebaran virus pada umumnya dilakukan dengan menggunakan sebuah email. Sering kali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak menyadari hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya.
Data Forgery
         Kejahatan jenis ini dilakukan dengan tujuan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang ada di internet. Dokumen-dokumen ini biasanya dimiliki oleh institusi atau lembaga yang memiliki situs berbasis web database.
Cyber Espionage, Sabotage, and Extortion
          Cyber Espionage merupakan sebuah kejahatan dengan cara memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer pihak sasaran. Sabotage and Extortion merupakan jenis kejahatan yang dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan internet.
Cyberstalking
          Kejahatan jenis ini dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, seperti misalnya menggunakan e-mail dan dilakukan secara berulang-ulang. Kejahatan tersebut menyerupai teror yang ditujukan kepada seseorang dengan memanfaatkan media internet. Hal itu bisa terjadi karena kemudahan dalam membuat email dengan alamat tertentu tanpa harus menyertakan identitas diri yang sebenarnya.
Carding
Carding merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan di internet.
Hacking dan Cracker
          Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Aktivitas cracking di internet memiliki lingkup yang sangat luas, mulai dari pembajakan account milik orang lain, pembajakan situs web, probing, menyebarkan virus, hingga pelumpuhan target sasaran.
Contoh Kasus Cybercrime
          Berikut ini merupakan salah satu contoh kasus cybercrime yang terjadi di Indonesia. Sebagai media komunikasi yang baru, internet memberikan sejuta manfaat dan kemudahan kepada pemakainya. Namun, internet juga mengundang akses negative berbagai tindak kejahatan global. Salah satunya penipuan sepeti carding.
          Di internet, istilah ini cukup banyak digunakan untuk suatu aktifitas yang berhubungan dengan kartu kredit. Misalnya transaksi e-commerce yang pembayarannya dilakukan dengan menggunakan kartu kredit, kejahatan penggunaan kartu kredit orang lain secara illegal untuk suatu transaksi dan lain sebagainya. Orang yang menggunakan kartu kredit tersebut disebut dengan carder.
          Dalam kejahatan dengan menggunakan kartu kredit illegal melalui dunia internet, mengacu kepada proses penggunaan kartu kredit illegal tersebut. Istilah ini diartikan sebgai kegiatan melakukan transaksi e-commerce dengan nomor kartu kredit palsu atau curian. Di mana untuk melakukan proses tersebut, pelaku tidak perlu mencuri kartu tersebut secara fisik, melainkan cukup tahu nomor kartu plus tanggal kadaluwarsanya saja.
          Carder adalah penjahat di internet yang membeli barang di toko maya (online shoping) dengan memakai kartu kredit milik orang lain. Meski pengguna internet Indonesia masih sedikit dibanding Asia atau negara-negara maju, nama warga Indonesia di internet sudah ngetop dan tercemar. Indonesia telah masuk blacklist di sejumlah online shoping ternama, khususnya di amazon.com dan ebay.com. Kartu kredit asal Indonesia diawasi bahkan di blokir.
          Menurut pengamatan ICT Watch, lembaga yang mengamati dunia internet di Indonesia, para carder kini beroperasi semakin jauh, dengan melakukan penipuan melalui ruang-ruang chatting di mIRC. Caranya para carder menawarkan barang-barang seolah-olah hasil cadingnya dengan harga murah di channel. Misalnya, lapotop dijual seharga Rp 1.000.000,00. Setelah ada yang berminat, carder meminta pembeli mengirim uang ke ekeningnya. Uang didapat, tapi barang tak pernah dikirimkan.

Sumber :
http://pengetahuanteknologikomputer.blogspot.com/

http://demirantiwijaya.blogspot.com/

Senin, 30 Maret 2015

PROFESI YANG DAPAT DITEKUNI OLEH LULUSAN SISTEM INFORMASI



Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
Sistem Informasi (atau ada di beberapa perguruan tinggi yang mengenalnya sebagai jurusan Manajemen Informatika, dsb) lebih mengarah ke penerapan komputer untuk dunia bisnis dan manajemen. Sebenarnya ada jurusan lain yang juga mengarah ke rumpun komputer seperti Komputer Akuntansi, Komputer Perbankan, dsb. Namun, saya pikir itu versi lain dari jurusan Sistem Informasi yang lebih dikonsentrasikan ke penerapan lebih khusus. Untuk gambaran tentang bidang sistem informasi, bidang ini menitikberatkan pada pembuatan sebuah sistem informasi yang dapat memudahkan pengguna sekaligus mampu meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan kinerja pengguna pada tingkatan secara individual dan perusahaan pada tingkat yang lebih tinggi lagi. Sistem informasi yang berbasis komputer mempunyai tugas menggantikan pekerjaan yang bila kita lakukan secara manual akan membutuhkan waktu lama atau justru cenderung mempunyai tingkat kesalahan cukup tinggi. Sistem informasi juga digunakan untuk menggantikan pekerjaan-pekerjaan yang biasanya masih berbasis pena dan kertas agar dapat menghemat tempat penyimpanan apalagi biaya yang akan dikeluarkan, yang biasanya menjadi masalah utama, sehingga menjadi seminim mungkin. Orang yang ahli dalam sistem informasi disebut sistem analisis.
Sistem Informasi adalah kunci keberhasilan pencapaian kinerja perusahaan. Sistem Informasi mencakup dan mengintegrasikan seluruh tingkatan organisasi dan fungsi bisnis. Dalam sebuah organisasi, seorang Sarjana Sistem Informasi mempunyai kemampuan yang tidak banyak dimiliki jurusan lain. Dia mampu mendefinisikan dan menganalisa kebutuhan sistem informasi sebuah organisasi. Dia juga mengembangkan sistem informasi guna memperkaya teori, metode dan paradigma yang telah ada, merencanakan proyek-proyek pengembangan sistem informasi dari sebuah organisasi, memonitor proyek-proyek konstruksi teknologi informasi sebagai komponen utama sistem informasi, mengelola manajemen pemeliharaan sistem informasi (maintenance, supports, dan services) yang telah diimplementasikan dalam sebuah perusahaan atau organisasi, mengembangkan metodologi-metodologi baru yang dapat dipergunakan sebagai dasar perencanaan dan pengembangan proyek-proyek sistem informasi, seperti information system strategic planning, I/T audit, custom development management, package implementation strategy, information technology infrstructure development, dan lain sebagainya.

Keahlian yang ditawarkan pada Jurusan Sistem Informasi (SI)

Corporate and Management Information Sistem
Mencakup Management Support System, Enterprise Resource Planning, End User Information System, Coorporate Information System Management, serta Perencanaan Strategi Sistem Informasi, Banking Finance, Human Resources.
Database
Pengolahan data termasuk teknologi Object Oriented Database dan data mining pada bidang yang terkait.
Keahlian Lainnya

    Sistem Informasi Geografis (GIS)
    Sistem Informasi Pemerintahan (eGov)
    Medicial Information System
    Manufacture Information System
    e-Education
    Application Service Provider
    Semantic Web
    Audit Information System.


Prospek Profesi Lulusan Sistem Informasi (SI)

    Information System Specialist pada bidang kerja Sistem Informasi Korporasi
    Database dan e-Business
    System Analyst
    Programmer Analyst
    System Support
    System Design
    Database Administrator
    Information Technologi / System Information Consultant
    Web Developer
    Web Designer
    Enterpreneur in IT Business
    IS Auditor dan
    IS Project Manager.


Beberapa perusahaan yang membutuhkan sarjana lulusan S1 Sistem Informasi


1. Astra Internasional. Posisi yang ditawarkan untuk lulusan S1 Sistem Informasi oleh Astra Internasional adalah IT Analyst. IT analyst bertugas untuk mendesain software sedemikian rupa untuk menengani permintaan dari pelanggan. Selain itu IT analyst juga berperan untuk menjaga hubungan baik dengan suppliers. Syarat yang diajukan untuk mengisi posisi ini adalah S1/S2 Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Industri, dan Computer Science. Persyaratan lainnya adalah mampu berpikir analitis dan mampu bekerja secara tim.


2. Asuransi Astra. Perusahaan Astra tidak menyebut secara spesifik membutuhkan lulusan dari Sistem Informasi. Namun pada posisi IT Analyst dibutuhkan lulusan S1 dari bidang computer science. Maka dari itu lulusan Sistem Informasi bisa dimasukkan dalam bidang computer science ini. Persyaratan lain untuk melamar pada posisi ini adalah skill berpikir analitis dan logis, bagus dalam berbahasa inggris, adaptif, motivasi tinggi, dan memiliki kepribadian yang menyenangkan.

3. Triputra Group. Triputra grup membuka lowongan untuk IT System analyst dengan persyaratan umur maksimal 28 tahun, lulusan S1 Teknik Informatika / Computer / Sistem Informasi, memiliki pengalaman di bidang yang sama kurang lebih selama 1-3 tahun, memahami tentang konsep ERP, memiliki pengalaman dalam mengimplementasikan ERP, terbiasa dengan IT governance concept, pekerja keras, dan berkemauan keras untuk belajar. Selain itu triputra grup juga membuka lowongan pekerjaan sebagai IT Programmer Oracle. Posisi ini nantinya akan berperan sebagai pengelola data base dalam perusahaan. Selain itu posisi ini juga berperan dalam membangun ERP. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengisi posisi ini adalah memiliki umur maksimal 28 tahun, S1 Teknik Informatika / Computer / Sistem Informasi, memiliki pengalaman di bidang yang sama kurang lebih selama 1-3 tahun, memiliki skill yang bagus dalam menggunakan PL/SQL/Oracle/Workflow, serta memiliki kemampuan berpikir logis dan analitis.

4. PT. Maxxima. PT. Maxxima merupakan perusahaan yang bergerak di bidang simulasi, GIS, dan aplikasi web, menawarkan beberapa posisi untuk lulusan bidang komputer science termasuk lulusan sistem informasi. Posisi-posisi tersebut adalah :
a. Programmer Web. Untuk mengisi posisi ini, maka pelamar disyratkan merupakan lulusan S1/D3 sistem informasi/ teknik informatika/ sejenis, memahami HTML, PHP, CSS untuk web development, familiar dengan database relasional, memahami dan mampu mengimplementasikan dengan baik pemograman OOP, lebih diutamakan yang memahami GIS library mapserver, serta lebih diutamakan yang memahami java.
b. Programmer Desktop Delphi. Untuk menjadi programmer desktop delphi persyaratan yang diajukan oleh PT. Maxxima adalah lulusan S1/D3 sistem informasi/ teknik informatika/ sejenis, familiar dengan lingkungan pemograman desktop delphi, serta, memahami dan mampu mengimplementasikan dengan baik pemograman OOP.
c. Programmer Desktop C++. Syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi programmer desktop C++ adalah lulusan S1/D3 sistem informasi/ teknik informatika/ sejenis, familiar dengan lingkungan pemograman desktop C++, serta memahami dan mampu mengimplementasikan dengan baik pemrograman OOP. Selain persyaratan khusus yang diajukan, PT. Maxxima juga mengajukan persyaratan umum untuk calon pegawainya yaitu komunikatif, kreatif, dinamis, mampu belajar dengan cepat, disiplin, serta memiliki kemampuan kerjasama tim yang baik.

5. Panda Security adalah perusahaan yang bergerak di bidang software security komputer. Deskripsi job yang ditawarkan yaitu adalah customer account manager oleh perusahaan. Panda Security adalah mengelola portofolio klien, aktif memasarkan dan mempromosikan produk dan jasa perusahaan, memperoleh, membangun dan memelihara hubungan baik dengan pelanggan, mencapai target bisnis dalam hal volume penjualan dan pendapatan, mengembangkan peluang penjualan baru. Sedangkan persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat mengisi posisi tersebut adalah pria/wanita, fresh graduate min. ST/S.Kom/SE, pandai dan rajin, mampu menyelesaikan masalah dan berpikir analitus, memiliki kemampuan komunikasi dan keterampilan interpersonal yang baik, lancar berbahasa inggris baik secara lisan ataupun tulisan, memiliki skill bernegosiasi, inovatif dan target oriented, lebih baik memiliki pengalaman di bidang yang sama, memiliki kendaraan sendiri, serta mengetahui tentang teknologi ICT.

6. Wingsfood. PT. Wingsfood membuka tiga posisis untuk lulusan komputer science termasuk lulusan sistem informasi. Posisi tersebut adalah programmer, IT Networking, dan database administrator. Untuk seorang programmer memiliki tugas sebagai developer program yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sedangkan IT Networking memiliki tanggung jawab lebih ke keamanan sistem yang dibangun dalam perusahaan. Oleh karena itu seorang calon IT Networking juga harus mengetahui tentang hacking. Posisi terakhir yaitu database administrator berperan dalam memanage, memanipulasi, dan mengintegrasikan semua data yang ada di sebuah perusahaan. Dan masih sangat banyak lagi. selain menjadi karyawan lulusan sistem informasi juga bisa berwirausaha, seperti membuka usaha konsultan software dll.



Sumber :
http://ugpedia.gunadarma.ac.id/content/133/1004/id/prospek-profesi-lulusan-sistem-informasi-si.html

https://yudhaadwii.wordpress.com/2014/10/07/1-peluang-kerja-dalam-bidang-sistem-informasi/

Kamis, 26 Maret 2015

Membuat tampilan data menggunakan HTML



HTML


Code :

Output :

Tutorial :

  • membuat Head
  • 2
  • 2,2
  • membuat background
  • 3
  • 3,3
  • membuat teks “Biodata” dengan garis bawah dan <h1> untuk mengubah ukuran teks menjadi besar
4
4,4
  • mengetikan “Data Pribadi” dengan memberikan kode <h1> <h2> untuk ukuran teks

output :