Selasa, 11 November 2014

Perkembangan Teknologi Wireless yang Meliputi Hardware, Sistem Operasi, dan Program Aplikasi yang Digunakan pada Perangkat Wireless

Pada tahun 1997 IEEE membuat suatu spesifikasi/standar WLAN yang pertama dengan kode IEEE 802.11 (bekerja pada frekuensi 2.4 GHz). Standar ini diciptakan oleh Komite IEEE (kode IEEE 802) yang menangani standardisasi jaringan LAN/MAN. Hanya sayang kecepatan komunikasi datanya baru 2 Mbps. Oleh karena itu, pada tahun 1999 muncul spesifikasi baru bernama 802.11b dimana tipe ini bisa mencapai data rate 11 Mbps. Namun, ada satu kelemahan dari tipe ini, yaitubanyak alat-alat lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi ini 2.4 GHz (misal: cordless phone, microwave oven, dll.). Jadi, sangat mungkin terjadi Interferensi yang akan menggangu performa WLAN tipe ini.
Perubahan dan spesifikasi baru yang lebih mumpuni pun bermunculan. Misalnya, tak lama setelah tipe 802.11b, IEEE membuat spek baru 802.11a yang menggunakan frekuensi 5 GHz dan data rate mencapai 54 Mbps. Kemudian pada tahun 2002, muncul 802.11g yang menggabungkan kelebihan pada 802.11b dan 802.11a.
Tipe ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, artinya pemakaiannya dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang menggunakan LAN card 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya.Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b dan 802.11g. Teknologi ini dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan “Prestandard versions of 802.11n”. Lebar frekuensi tipe 802.11n ini 2.4 GHz dengan data rate mencapai 100Mbps. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati.
Hardware yang digunakan pada wireless
a. Hardware Access Point + plus
Perangkat standard yang digunakan untuk access point. Access Point dapat berupa perangkat access point saja atau dengan dual fungsi sebagai internal router.
b. PCMCIA Adapter
Alat ini dapat ditambahkan pada notebook dengan pada PCMCIA slot. Model PCMCIA juga tersedia dengan tipe G atau double transmit.
c. USB Wireless Adaptor
Alat ini mengambil power 5V dari USB port. Untuk kemudahan USB WIFI adapter dengan fleksibel ditempatkan bagi notebook dan PC.
d. USB Add-on PCI slot
Perangkat ini umumnya diberikan bersama paket mainboard untuk melengkapi perangkat WIFI pada sebuah computer. Sama kemampuannya dengan PCI card wireless network tetapi mengunakan jack USB internal pada mainboard termasuk pemakaian power diambil dari cable tersebut.
 e. Mini PCI bus adapter
PCImini bus adalah slot PCI yang disediakan pada notebook dan pemakai dapat menambahkan perangkat seperti WIFI adaptor didalam sebuah notebook.
f. PCI card wireless network
PCIcard Wireless network dapat juga berupa sebuah card WIFI yang ditancapkan pada slot computer atau dengan mengambil power dari USB tetapi dipasangkan pada PCI slot. Perangkat Wireless network dapat juga diaktifkan menjadi Access point. Perangkat jenis PCI card dipasangkan permanen pada sebuah desktop PC.
 Software yang digunakan pada wireless
a. Wireless Wizard
Meningkatkan keandalan dan penggunaan dari setiap WiFi, WiMAX, LTE, 3G atau jaringan data nirkabel.
b. Easy wifi radar
untuk menemukan dan terhubung untuk membuka jalur akses nirkabel dengan mouseclick tunggal. Terhubung ke hotspot gratis tanpa kerumitan.
c. Advanced port scanner
dapat memindai port sangat cepat, berisi deskripsi untuk port umum, dan dapat melakukan scan pada rentang port yang telah ditentukan.


sumber : http://singgihwalkers.wordpress.com/2012/11/04/pengantar-telematika/

Selasa, 14 Oktober 2014

Harapan ke Depan Dengan Adanya TELEMATIKA di Indonesia

Seiring berkembangnya kemajuan teknologi yang semakin pesat, saya ingin masyarakat untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi yang telah ada. Yang pasti dalam proses perkembangannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sehingga tidak merugikan pihak lain dan tidak menguntungkan diri sendiri (egois). Sehingga ke depan telematika dapat menjadi suatu trend yang dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan atas maupun dari kalangan bawah.


saya juga berharap bahwa pemerintah dapat mendukung kegiatan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan dalam perkembangan telematika di Indonesia. Pembangunan infrastruktur juga diharapkan dapat dibangun secara merata diseluruh wilayah Indonesia agar tidak hanya masyarakat kota saja yang melek akan teknologi. Namun, masyarakat pedesaan dan wilayah-wilayah terpencil di Indonesia dapat merasakan kecanggihan teknologi yang dusah dirasakan oleh hampir seluruh orang di dunia ini.

media komunikasi yang sering digunakan pada Telematika

Adapun beberapa media komunikasi yang sering digunakan pada Telematika adalah sebagai berikut :

1. Internet

Internet merupakan salah satu media utama dalam telematika, mengapa? Karena dengan internet, manusia dapat berkomunikasi satu sama lain. Internet dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Dengan internet, kita dapat bertukar email maupun chatting atau hanya sekedar browsing untuk mendapatkna sebuah informasi.

2. Handphone atau Smartphone

Media lainnya adalah telepon, karena telepon merupakan salah satu media komunikasi sehingga telepon bisa juga menjadi media dalam telematika. Apalagi, sekarang ini telepon sudah menjadi perangkat pintar yang dapat melakukan berbagai fungsi. Diantaranya bisa melakukan chatting maupun browsing.

3. Komputer

Komputer merupakan media teknologi informasi dimana media ini juga dapat digunakan pada telematika.

4. Radio

Radio merupakan media informasi, sehingga dapat pula digunakan pada telematika.

Sebenarnya, masih banyak lagi media yang digunakan dalam telematika, seperti satelit yang memancarkan sinyal digital untuk disebarkan ke media-media telekomunikasi diatas, kemudian media-media lain yang tidak dapat disebutkan yang sangat berkaitan dengan kegiatan telekomunikasi, teknologi, dan informasi.

Sumber :

https://www.scribd.com