Selasa, 14 Oktober 2014

DEFINISI TELEMATIKA

 DEFINISI PENGANTAR TELEMATIKA
Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika, dimana telematika itu sendiri merupakan adopsi dari bahasa Perancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L'informatisation de la Societe.

Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).

Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia,disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media,dan onformatika. Senada dengan pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatandari tele = telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika.

Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL), istilah telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia.


Jadi, berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan tentang telematika sebagai berikut:


1. Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik.

2. Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon,musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi.

3. Jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untukkeperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital.


Fungsi Telematika:


Selaras dengan pengertian telematika sebagai sarana komuikasi jarak jauh, maka fungsi dari telematika antara lain :


1. Penyampai informasi. Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.


2. Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan, keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.


Awal Lahirnya Telematika


Telematika pada awalnya dikembangkan di sisi internet. Ketika komputer tersebar luas, kebutuhan akan suatu cara mudah untuk menukar data tumbuh berkembang. Ini adalah ketika teknologi telekomunikasi telah digunakan untuk menghubungkan antar komputer dan kemudian telematika dilahirkan. Telematika adalah jawaban atas keprihatinan yang terjadi pada tahun 1976 di Perancis, yang ketika itu perkembangan aplikasi komputer telah mengubah organisasi ekonomi dan sosial masyarakat.


Sejarah Perkembangan Telematika di Indonesia


Perkembangan telematika di Indonesia mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.


1. Periode Rintisan


Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunaannya masih terbatas.


2. Periode Pengenalan


Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu.


3. Periode Aplikasi


Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menanggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik, selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televisi, dan teleconference melalui 3G. Teknologi komputer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada cafe dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.


Selain dari ke tiga periode di atas perkembangan telematika di Indonesia dapat dibagi lagi menjadi 2 masa yaitu :


1. Masa Pra-Satelit


a. Radio dan Telepon


Di periode pra satelit (sebelum tahun 1976), perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia masih terbatas pada bidang telepon dan radio. Radio Republik Indonesia (RRI) lahir dengan di dorong oleh kebutuhan yang mendesak akan adanya alat perjuangan di masa revolusi kemerdekaan tahun 1945, dengan menggunakan perangkat keras seadanya. Dalam situasi demikian ini para pendiri RRI melangsungkan pertemuan pada tanggal 11 September 1945 untuk merumuskan jati diri keberadaan RRI sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dengan rakyat, dan antara rakyat dengan rakyat. Sedangkan telepon pada masa itu tidak terlalu penting sehingga anggaran pemerintah untuk membangun telekomunikasipun masih kecil jumlahnya. Saat itu, telepon dikelola oleh PTT (Perusahaan Telepon dan Telegrap) saja. Sampai pergantian rezim dari Orla ke Orba di tahun 1965, RRI merupakan operator tunggal siaran radio di Indonesia. Setelah itu bermunculan radio – radio siaran swasta. Lima tahun kemudian muncul PP NO. 55 tahun 1970 yang mengatur tentang radio siaran non pemerintah.


Periode awal tahun 1960-an merupakan masa suram bagi pertelekomunikasian Indonesia, para ahli teknologi masih menggeluti teknologi sederhana dan “kuno”. Misalnya saja, PTT masih menggunakan sentral-sentral telepon yang manual, teknik radio High Frequency ataupun saluran kawat terbuka (Open Were Lines). Pada masa itu, banyak negara pemberi dana untuk Indonesia – termasuk pendana untuk pengembangan telekomunikasi, menghentikan bantuannya. Hal itu karena semakin memburuknya situasi dan kondisi ekonomi dan politi di Indonesia.


Tercatat bahwa pada masa 1960-1967, hanya Jerman saja yang masih bersikap setia dan menaruh perhatian besar pada bidang telekomunikasi Indonesia, dan menyediakan dana walau di masa-masa sulit sekalipun. Ketika itu pengembangan telekomunikasi masih difokuskan pada pengadaan sentra telepon, baik untuk komunikasi lokal maupun jarak jauh, dan jaringan kabel.


Indonesia saat itu belum memiliki satelit. Sentral telepon beserta perlengkapan hubungan jarak jauh ini diperoleh dari Jerman. Pada saat itu, Indonesia hanya dapat membeli produk yang sama, dari perusahaan yang sama, yakni Perusahaan Jerman. Tidak ada pilihan lain bagi Indonesia.


Keleluasaan barulah bisa dirasakan setelah di tahun 1967/1968 mengalir pinjaman-pinjaman ke Indonesia, baik bilateral ataupun pinjaman multilateral dari Bank Dunia, melalui pinjaman yang disepakati IGGI. Akan tetapi, pada masa inipun inovasi dalam pemfungsian teknologi telekomunikasi masih belum berkembang dengan baik di negeri ini. Peda dasarnya kita memberi dan memakai perlengkapan seperti switches, cables, carries yang sudah lazim kita pakai sebelumnya.


b. Televisi


Badan penyiaran televisi lahir tahun 1962 sebelum adanya satelit yang semula hanya dimaksudkan sebagai perlengkapan bagi penyelenggara Asian Games IV di Jakarta. Siaran percobaan pertama kali terjadi pada 17 Agustus 1962 yang menyiarkan upacara peringatan kemerdekaan RI dari Istana Merdeka melalui microwave. Dan pada tanggal 24 Agustus 1962, TVRI bisa menyiarkan upacara pembukaan Asian Games, dan tanggal itu dinyatakan sebagai hari jadi TVRI.


Terdorong oleh inovasi, akhirnya pada tanggal 14 November 1962 untuk pertama kalinya TVRI memberanikan diri melakukan siaran langsung dari studio yang berukuran 9×11 meter dan tanpa akustik yang memadai. Lebih setahun setelah siaran pertama, barulah keberadaan TVRI dijelaskan dengan pembentukan Yayasan TVRI melalui Keppres No. 215/1963 tertanggal 20 Oktober 1963. Antara lain disebutkan bahwa TVRI menjadi alat hubungan masyarakat (mass communication media) dalam pembangunan mental/spiritual dan fisik daripada Bangsa dan Negara Indonesia serta pembentukan manusia sosialis Indonesia pada khususnya. Sampai tahun 1989, TVRI merupakan operator tunggal di bidang penyiaran televisi.


Jadi sebelum satelit palapa mengorbit, Indonesia hanya mengenal telekomunikasi yang bersifat terestrial, yakni yang jangkauannya masih dibatasi oleh lautan.


2. Masa Satelit


Gagasan tentang peluncuran satelit bagi telekomunikasi domestik di Indonesia bisa ditelusuri asal muasalnya dari sebuah konferensi di Janewa tahun 1971 yang disebut WARCST (World Administrative Radio Confrence on Space Telecomunication). Pada konferensi itu di tampilkan pila pameran dari perusahaan raksasa pesawat terbang Hughes. Perusahaan inilah yang mengusulkan ide pemanfaatan satelit bagi kepentingan domestik Indonesia. Hal tersebut disambut oleh Suhardjono yang berlatar belakang militer dan membawa masalah satelit itu sampai ke Presiden RI. Selain pertimbangan kelayakan ekonomi dan teknis, sejarah peluncuran satelit ini juga diwarnai oleh kepentingan politik dimana hubungan antara Indonesia dengan negara- negara lain sudah mulai bersahabat. Di sisi lain, satelit memungkinkan penyebaran luas ideologi negara ke masyarakat luas melalui TV. Komunikasi tentang cara-cara menggali sumber daya alam dapat berlangsung dengan mudah. Ini berlaku untuk kasus tembaga pura (Freeport) dan di Dili. Peluncuran satelit Palapa di Cape Canaveral, Florida, bulan Agustus 1976 pada panel peluncuran terdapat 3 orang Indonesia dan perwakilan dari perusahaan NASA dan Hughes.


Kejadian ini diresmikan juga melalui pidato kenegaraan oleh presiden Soeharto di Jakarta, tanggal 16 Agustus 1976. ini merupakan satu- satunya proyek teknologi yang mendapat tempat terhormat di gedung Parlemen. Namun peluncuran satelit itu merupakan kebijakan nasional yang gagasan awalnya dicetuskan oleh pemerintah.


Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa Indonesia pernah mengalami ancaman perpecahan. Untuk mempersatukan tanah air yang sangat luas ini diperlukan sarana perhubungan yang mencakup seluruh wilayah nusantara. Proses kelahiran satelit ini hanya melibatkan sedikit teknokrat dan teknolog yang berpihak pada kepentingan Orba.


 



Peranan Telematika di Indonesia


1. Mengoptimalkan proses pembangunan.


Telematika memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang memudahkan masyarakat saling berinteraksi tanpa terhalang jarak, sehingga mudah untuk menyampaikan informasi dari satu daerah ke daerah lain.


2. Meningkatkan Pendapatan.


Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.


3. Pemersatu bangsa.


Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing.


Penerapan Telematika


1. E-goverment (contoh : depok.go.id)


E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya.


Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja. E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.



2. E-commerce (contoh : bhinneka.com)


Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, sampai membuat klaim.


Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain yaitu e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melaluimobile phone, ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri), bahkan membeli pulsa.



3. E-learning (contoh : v-class.gunadarma.ac.id)


Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs.


Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas dapat dilakukan.


Jumat, 27 Juni 2014

Curriculum Vitae

DATA PRIBADI

Nama                                    : Aditya purnama
Jenis Kelamin                       : Laki Laki
Tempat, Tanggal lahir           : jakarta 28 mei 19
Agama                                   : Islam
Alamat                                   : Jl.al busyro pabuaran, bojong gede, bogor
Telepon                                 : 0812 1884 3494
Email                                     : zero.bellatrix@ymail.com


PENDIDIKAN FORMAL

2011-2015            Universitas Gunadarma, Depok
2008-2011            SMk AL MUHTADIN Depok
2005-2008            SMP MUHAMMADIAH Pabuaran
2000-2005            SDN citayam 03 citayam



PENGALAMAN ORGANISASI


2006-2008            Ketua OSIS SMP 
2008-2009            Ketua Futsal SMK 


SKILL YANG DIMILIKI
Merakit Komputer
Menguasai komputer (MS Word, Excel, Power Point)
Menguasai dengan baik bahasa pemrograman (Visual Basic, QBASIC, Java, MySQL, Oracle)

TRAINING YANG PERNAH DIIKUTI
 Kursus Editing Video tahun 2013
Workshop CISCO, Tahun 2013
 Workshop Bahasa Pemrograman Oracle, Tahun 2013
Workshop Editing Video tahun 2013
                                                                                                                                                              
PRESTASI
 Lomba Pidato Bahasa Indonesia tingkat SMP, tahun 2007
Lomba Pidato Bahasa Indonesia tingkat SMA, tahun 2010
 Lomba Menulis Pidato tingkat SMA, tahun 2010
Lomba Menulis Cerpen tingkat SMA, tahun 2011

KEGIATAN KEMASYARAKATAN

1. Ketua Karangtaruna Menteng Dalam, Tebet
2. Ketua Lomba Azan tingkat Kelurahan Menteng Dalam
3. Bendahara tour tingkat RT

MACAM MACAM CONTOH SURAT

1. SURAP PEMBERITAHUAN

Surat pemberitahuan  adalah surat berisi pemberitahuan kepada pihak-pihak tertentu tentang suatu aktivitas atau kegiatan yang sifatnya membutuhkan izin ataupun tidak. Surat pemberitahuan ini umumnya dibuat dalam rangka mempermudah berjalannya kegiatan.
Nomor : …/…/…/…/2014
Lamp. : -
Hal : Pemberitahuan

Kepada Yth,
Kepala SMAN 02 Jakarta
di- Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas segala berkat serta rahmat-Nya sehingga kita masih di berikan kesempatan untuk melakukan aktivitas pada hari ini.

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya kegiatan Perpisahan Program Pengalaman Lapangan (PPL), yang Isnya'allah akan diselenggarakan pada :

Hari/Tanggal : Selasa / 12 Oktober 2013
Waktu : 09.30 WIB s/d selesai
Tempat : SMAN 02 Jakarta

Maka kami atas nama mahasiswa PPL STKIP Jakarta, memberitahukan kepada Kepala SMAN 02 Jakarta tentang acara yang akan kami laksanakan.

Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Hormat kami,


Michael Fernando                                                                         Jerawi Dewantara
Ketua                                                                                     Sekretaris
sumber :  http://infovaganza99.blogspot.com/2013/10/contoh-surat-pemberitahuan-resmi-yang.html

2. SURAT UNDANGAN BERJUDUL



3. SURAT UNDANGAN BERPRIHAL

Contoh Undangan Rapat Resmi

4. SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Tempat/Tgl. Lahir :
Tanda Pengenal : KTP/SIM No. ..
Alamat :

Memberikan kuasa pengambilan gaji untuk bulan ……….. dikarenakan orang
yang bersangkutan Nama : ………. mengalami halangan (sakit), oleh sebab itu 
saya memberikan kuasa kepada :
Nama :
Tempat/Tgl. Lahir :
Tanda Pengenal : KTP/SIM No. ..
Alamat :

Demikian Surat Kuasa ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
……………………………., 2010


.Penerima Kuasa Matere Rp6.000,-

(Nama Pemberi Kuasa)                                                    ( Nama penerima Kuasa)

 sumber : http://eposlima.blogspot.com/2013/03/contoh-surat-kuasa-lengkap.html


5. SURAT PENGANTAR


Nomor : 08/P.EP/VII/2016
Lampiran : 1 (Satu) Bandel Proposal
Hal : Surat Permohonan Bantuan Dana


Kepada Yth,
Bapak M. Lukman
Di-tempat


Salam sejahtera

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa. Semoga kita senantiasa dalam lindungan –Nya serta diberikan kemurahan rizki.

Sehubungan dengan akan diadakannya even perlombaan di Desa Serami -  Lambangan - Magetan, maka dengan ini kami atas nama panitia dan pemerintah Desa bermaksud untuk meminta bantuan dana kepada Ibu.

Dana tersebut akan kami alokasikan untuk operasional selama berlangsungnya even perlombaan hingga selesai.

Demikian surat permohonan bantuan dana ini kami buat. Atas perhatian, partisipasi serta kesediaannya untuk memberikan bantuan kami sampaikan banyak terimakasih.


Serami , 8 Agustus 2016

Hormat kami

Panitia,

Ketua                                                                      Skretaris



Dani Firmansyah                                             Luluk Lavinia

Mengetahui,
Kepala Desa Serami 



Zaini Zulfi, Spd.

sumber : http://contohsuratizin.blogspot.com/2013/09/contoh-surat-pengantar-proposal.html


6. SURAT PERNYATAAN


                                            SURAT PERNYATAAN



Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Lengkap                 :
Tempat / Tanggal Lahir  :
Jenis Kelamin                  :
No. KTP                            :
Alamat Lengkap              :


Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

1. Hingga saat ini saya tidak terikat kontrak atau ikatan kerja dengan perusahaan / instansi manapun.

2. Bersedia ditempatkan di cabang perusahaan manapun di seluruh Indonesia

3. Bersedia bertugas dalam kurun waktu yang telah ditentukan

4. Tidak mengundurkan diri sebelum berakhirnya masa kontrak dengan alasan apapun

5.Tidak akan mengambil cuti selama masa tugas


Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun. Apabila dikemudian hari  ternyata melanggar atau pernyataan ini tidak benar maka saya siap menerima segala konsekuensinya sesuai dengan hukum yang berlaku.


                                                                      Jakarta, 15 Maret 2014
                                                                     Yang membuat pernyataan,


                                                                         (materai 6000)


                                                                             Nama Jelas



7. SURAT PENUGASAN


SURAT TUGAS
No.0106/ST-Cabang/IA/VII/2013 



Diberikan tugas kepada


Nama              : Jhon Hermando dan Team
Devisi              : Audit
Untuk               : Melakukan Pemeriksaan Cabang
Cabang            : Samarinda
Tanggal Tugas   : 01 Agustus 2013

Tanggal Selesai : 15 Agustus 2013 (Apabila diperlukan dapat dapat diperpanjang tanggal tersebut)

Penugasan ini sangat rahasia dan bertujuan dan bertujuan untuk mengumpas kasus-kasus yang selama ini belum terungkap. Untuk selanjutnya dapat menjalankan tugasnya dan bertanggungjawab dengan atasannya. Apabila tugas belum selesai, maka kepada saudara diwajibkan membuat laporan tertulis yang diserahkan kepada atasannya.

Demikian surat tugas ini dibuat, untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.


Jakarta, 01 Agustus 2013
Yang Memberi Tugas                                  Yang Menerima Tugas



Hendra Sukamto                                      
Jhon Hermando & Team
Supervisor Audit                                           
Internal Audit 


Tembusan :
  • Direktur Utama
  • General Manager